Rabu, 29 April 2009
JADWAL D'MASIV MEI 09'
Kamis, 16 April 2009
Masiver Pekanbaru Community (MPC) Siap Sambut D’Masiv

Bersempena dengan kedatangan D’Masiv dalam rangka bintang tamu A Mild Live Wanted, Sabtu (18/4) mendatang di Pekanbaru. Masiver Pekanbaru Community Pekanbaru (MPC) mempersiapkan acara penyambutan untuk kedatangan D’Masiv tersebut.
Menurut keterangan Ana yang merupakan koordinator Masiver comunity, kedatang D’masiv besok sangat ditunggu-tunggu para masiver. “Kami sudah lama sekali menunggu kedatangan D’Masiv, apa lagi sekarang sudah ada Masiver Pekanbaru Community,” ucap nya.
Masiver yang baru terbentuk beberapa bulan belakangan ini memang terasa sangat baru, dan para masiver pun masih beranggotakan 80 orang. Ana memang mengakui masih kurangnya masiver yang tergabung di Pekanbaru, hal ini disebabkan karena masih kurangnya publikasi untuk adanya komunitas tersebut.
“Saya yakin, sebenarnya banyak para masiver yang ingin bergabung kalau mereka tahu di pekanbaru ternyata sudah ada MPC,” tambahnya lagi. Namun untuk kedatangan D’Masiv besok, para masiver gencar mengajak masiver yang belum bergabung di MPC agar saat kedatangan D’Masiv para masiver bisa lebih antusias untuk penyambuatannya.
“Sekarang kami promosi tentang MPC dan nyebarin brosur-brosur aja untuk menarik masiver yang lainnya,” kata Tomi yang juga merupakan salah satu masiver. Selain itu, kedatangan D’Masiv juga direncanakan untuk peresmian MPC. Oleh sebab itu para masiver akan bertemu secara live dengan D’Masiv.
Di MPC tersebut Ana juga mengatakan bahwa community tersebut bukan hanya sekedar tongkrongan, karena selain bisa dapat semua yang berbau D’Masiv, MPC juga banyak mengadakan kegiatan, sebab masiver mempunyai wadah untuk berkreativitas dan melakukan kegiatan sosial.Apa lagi masiver juga mempunyai bascame yaitu De’Raf cafe yang merupakan tempat temu bagi masiver lainnya. (Wido-CCMD)
Wanted 2009, Bali Makin Hot Dihibur d'Masiv

Rabu, 01 April 2009
LAWAN PARA MASIVHATERS BIADAB ITU DENGAN HATIMU!

Jangan sekali-kali merespon mereka, biarkan mereka menghujat sepuasnya, karena semakin kita tersulut maka SEMAKIN MERASA MENANGLAH MEREKA!
Jangan menantang untuk kontak fisik, bukan berarti kita chicken hearted, mengalah bukan berarti kalah. Masivers lahir bukan untuk adu jotos. KALAH JADI ABU, MENANG JADI ARANG. Adu jotos bukan penyelesaian yang baik karena dendam akan selamanya menguntit kita.
Jangan buat masivers menjadi kerdil. Segalanya bisa dihadapi dengan bijak. Bangsa ini sudah di nodai dengan pertengkaran-pertengkaran antar supporter sepak bola, janganlah kita menambah deretan panjang pertengkaran itu dengan gesekan antar penggemar group musik. KITA SEMUA ADALAH SAUDARA.
Jangan mudah terprovokasi dengan MASIVHATER yang mengacau atau membombardir masivers dengan mengatasnamakan NIDJIHOLIC, CANGCUTRANGERS, OI, SLANKER, ARMADA, SOBAT PADI, CLIQUERS dsb karena itu adalah ADU DOMBA. Penggemar band sejati tidak akan membuat permusuhan dengan penggemar lainnya.
Berprinsiplah seperti ini:
SEMAKIN GENCAR MEREKA MENGHUJAT D’MASIV BERARTI SEMAKIN TERKENAL DAN BESARLAH NAMA D’MASIV.
SEMAKIN MENGGILA MEREKA MEMOJOKKAN D’MASIV BERARTI MEREKA SEMAKIN MENGAKUI EKSISTENSI D’MASIV.
SEMAKIN MEREKA MEMUSUHI MASIVERS BERARTI MEREKA MEMANG IRI KARENA TIDAK BISA BERSATU SEPERTI MASIVERS.
SEMAKIN MEREKA MEMBENCI, MEMFITNAH, MENGHARDIK, MENDISKREDITKAN MASIVERS & D’MASIV HAHAHAHA……MEMANG MEREKA GA KREATIF KOQ, GA USAH DILADENIN, ITU ORANG BODOH YANG PURA-PURA JADI KAUM TERPELAJAR. MEMPRIHATINKAN….KEPRIBADIANNYA PERLU DISERVIS…..OTAKNYA PERLU DITATA ULANG.
TERAKHIR, BUAT MEREKA YANG BERKOAR-KOAR BAHWA D’MASIV ADALAH BAND CONTEKAN DAN PLAGIATOR: SILAHKAN MENGHUBUNGI KLINIK THT TERDEKAT, SEPERTINYA TELINGA SAMPEAN-SAMPEAN ITU BUNTU DAN TIDAK BISA MEMBEDAKAN NADA. KEMIRIPAN SENADA DUA NADA, SATU BAR DUA BAR ITU WAJAR, SOLMISASI CUMA 7 NOTASI YANG TERBAGI DALAM BEBERAPA OKTAF. GA USAH KOMEN LAH KALAU MENGAMATI MUSIK CUMA DARI KOVERNYA AJA, BUKANNYA APA-APA, KASIHAN SAMPEAN- SAMPEAN KALO HARUS MEMPERMALUKAN DIRI SENDIRI KARENA BICARA NGAWUR DI RIBUAN ORANG YANG NGERTI MUSIK. BELUM TENTU SAMPEAN BISA BIKIN MUSIK SEKEREN DAN SEHEBAT D’MASIV. ORANG KAYAK SAMPEAN-SAMPEAN ITU YANG JADI CIKAL BAKAL KIAMATNYA DUNIA MUSIK DI INDONESIA. DARIPADA CUMA MENGHUJAT DAN MENGATAKAN D’MASIV PLAGIATOR, BIKIN DONG LAGU-LAGU YANG SEKIRANYA BISA MENANDINGI KARYA-KARYANYA D’MASIV. KALO MAU BERSAING SECARA SEHAT JANGAN CUMA OMDO ALIAS OMONG DOANK, BUKTIIN DUNK! TALK LESS DO MORE! BANYAK HUJATNYA, BANYAK OMONGNYA TAPI MISKIN IDE, SAMA AJA MAU NGASININ AIR LAUT HAHAHAHAHA…….! KARYA ANDA KAMI TUNGGU…..JANGAN CUMA BISA MENGHUJAT DAN MENDISKREDITKAN D’MASIV!
SALAM SATU JIWA - SALAM LIMA JARI
MASIVERS SEJATI
from : masiversjawatimur.blog.friendster.com
Ngetop, D'Masiv Susah Cari Pacar

JAKARTA - Popularitas dan kesuksesan D 'Masiv tidak diikuti mulusnya perjalanan kisah asmara para personelnya. D'Masiv mengaku tetap sulit mendapatkan kekasih.
"Sampai sekarang, kita juga masih susah kok untuk cari pacar," kata vokalis D'Masiv, Ryan, saat ditemui di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2009).
Justru dengan nama besar yang disandangnya membuat mereka harus lebih hati-hati dalam mencari pendamping. Mereka khawatir para wanita mendekati mereka karena popularitas semata.
"Wajar kita punya perasaan takut kalau orang mendekati kita karena 'sesuatu'. Bukan karena pribadi kita yang sebenarnya," ungkap Ryan mewakili teman-temannya yang lain.
D'Masiv merupakan salah satu band yang sedang populer di Tanah Air. Band yang sukses berkat kerja keras mereka dalam mengikuti berbagai festival musik ini sangat bersyukur dengan kesuksesan yang diraih dalam waktu sekejap.
Tetapi, kelima anak muda ini tak mau takabur. Mereka sepakat tetap bersahaja dan terus berkarya menghasilkan karya terbaik. D'Masiv sedang sibuk mempersiapkan album kedua mereka.
"Sekarang, sedang sibuk mengumpulkan materi. Temanya yang pasti tidak akan jauh berbeda dengan yang pertama," tandas pria bertubuh kurus ini.
D’Masiv Dikagumi Hantu Masiver

JAKARTA | SURYA Online - Siapa sangka sebuah lagu bisa membuat makhluk dari ‘dunia lain’ ikut penasaran dan gabung bersama penonton lain saat konser d’Masiv. Nyatanya, makhluk halus itu tertangkap kamera saat jawara A Mild Live Wanted ini menggelar konser di Papua beberapa waktu lalu.
Kehadiran hantu itu baru mereka ketahui saat melihat cuplikan konser mereka yang ditampilkan di Youtube. “Sebelumnya kami memang tidak tahu ada hantu ikutan nonton konser kami,” ujar Rian Ekky Pradipta sang vokalis d’Masiv.
Ditambahkan, kehadiran ‘penonton spesial’ itu terekam ketika grup band yang diawaki Rian, Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadhan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum) membawakan lagu Merindukanmu. Personel d’Masiv tak merasakan ada yang aneh saat mereka beraksi di panggung. Apalagi kehadiran Masiver (istilah untuk fans d’Masiv) istimewa baru diketahui setelah pentas usai.
“Lagu kami terbukti tak hanya disukai manusia. Bahkan yang sudah di alam lain juga ikut larut menikmati,” begitu gurau Rian yang bersama teman-temannya bakal pentas di LCC Club, Jumat (20/3) mendatang.
Lagu Merindukanmu yang mengisi track ketiga di album Perubahan, lanjut Rian, memang berkisah mengenai kerinduan pada orang yang telah tiada. “Mungkin ini suatu kebetulan saja,” pungkas Rian sambil menambahkan, d’Masiv kini sibuk mempersiapkan album kedua yang diharap bisa segera rilis tahun ini